Kamis, 30 Oktober 2014

Pantai Menganti Kebumen, berburu kedamaian

Pantai Menganti Kebumen sungguh memberikan kedamaian bagi para pelancongnya. Betapa tidak, pantai pasir putih dengan berbagai batu dan karang yang sangat indah, serta laut luas yang biru berdebur ombak membuat kita betah berlama-lama disana.
Minggu, 12 Oktober 2014, saya, istri, Dafa, Opie, dan kakak saya mas Ucip berkesempatan jalan-jalan kesana. Ini yang kedua kalinya aku kesana. Yah, Menganti memang membuat pengunjungnya kangen untuk kembali lagi. Di ekspedisi kedua ada yang sangat berbeda dan sangat mengesankan bagiku.

Pukul 11.40 WIB, awalnya kami hanya berjalan-jalan di Pantai Menganti menyusuri pasir putih saja. Pemandanganan bukit di sebelah barat dan deburan ombak yang membentur karang menjadi pemandangan pertama kami. Setelah beristirahat di kedai minuman, sang penjual bertanya pada kami "sudah ke menara, mas?"  belum, jawabku. "jauh, bu?" tanya istriku. "deket, jalan kaki sepuluh menit sampai".




Saat itu cuaca sangat panas, sekitar jam satu siang. Sebenarnya sangat malas, karena harus menaiki bukit. "lha, sudah sampai sini ya sekalian saja."kata istriku. Aku mengabadikan pantai pasir putih dari atas bukit. Wah indah juga. Dan ketika aku benar-benar sampai atas bukit menuju menara. Dafa dan Opi sudah berlari duluan. Aku, istriku, dan mas Ucip pun segera berlari menyusul. Ada apakah coba? Laut yang biru benar-benar menakjubkan. Ombak-ombak yang menabrak karang berubah warna menjadi warna putih, dan biru muda. Tebing-tebing yang curam, kapal ditengah laut, dan Pantai Karang Bata yang exotis ada di sana. "Subhanalloh, ini benar-benar luar biasa"gumamku dalam hati, Aku pun gak mau menyia-nyiakan kesempatan ini. Aku abadikan pemandangan indah ini ke kameraku. "Ini benar-benar berburu kedamaian, ya mah"ucapku pada istriku.
Aku ingin kembali kesana kawan, ingin rasanya kembali untuk melihat air terjun dan sunset yang begitu menakjubkan. Mudah-mudahan dilain kesempatan aku bisa berburu kedamaian lagi di Pantai Menganti Kebumen. Amiin.
























Minggu, 10 Agustus 2014

Festival Bambu Serayu Meriahkan Kota Banyumas


Minggu, 10 Agustus 2014, kota lama Banyumas menjadi tempat Launching Kegiatan Gemuruh Serayu. Kegiatan yang dicetuskan oleh Gubernur Jawa Tengah ini akan berlangsung di 5 Kabupaten yang dilalui Sungai Serayu yaitu Wonosobo, Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, dan Cilacap. 1 Kabupaten yang akan melaksanakan kegiatan serupa adlah Purworejo.

Launching kegiatan Gemuruh Serayu di Banyumas diselenggarakan dalam bentuk "Festival Bambu Serayu". lebih dari 3000 peserta karnaval menampilkan kesenian dan kebudayaan Banyumas yang berasal dari bambu.

Ada grup kenthongan atau thek-thek, grup egrang, grup pembawa kerajinan bambu seperti tenong, rinjing, tudhung, dan tampah. Grup tukang nderes (pengambil air nira/kelapa), grup angklung dan yang paling menarik perhatianku adalah grup peraga busana beraksesoris kerajinan bambu.

berikut adalah dokumentasi yang sempet aku abadikan... hehe.. :)








Minggu, 05 Januari 2014

Baturaden

 Siapa sih yang gak kenal Baturaden ? Yup bagi warga Banyumas dan sekitarnya pasti udah teu banget wisata alam di kaki gunung Slamet ini. Bahkan gak cuman warga Banyumas aja, Baturaden sudah terkenal se-Indonesia bahkan sampai manca negara. Terbukti banyak banget nih pengunjung yang berasal dari luar kota, dan juga turis dari kalangan bule... :D kayak empat anak disamping nih ... hehe...
Ketika kita masuk ke Baturaden, kita akan disuguhi patung lengger Banyumas. yaitu patung wanita dan pria sedang menari khas Banyumas. Pertunjukan lengger sering ditampilkan di lokasi wisata yang sejuk ini khususnya saat liburan besar, seperti liburan sekolah maupun liburan lebaran.
 Udara sejuk dan pemandangan yang indah membuat Baturaden menjadi pilihan tepat untuk berkumpul dengan keluarga sekaligus berlibur, menghilangkan penatnya pikiran, dan merefresh kembali jiwa dan raga. Cieeh... :D
 Nah, disamping menikmati indahnya alam, kita juga bisa menikmati kuliner khas Baturaden. Dan yang paling aku sukai adalah "SATE KELINCI". Rasa sate kelinci khas Baturaden Wuenake poolllll... dan juga kaya manfaat, yaitu untuk mengobati rasa lapar........ hehehehehe...
 Ini nih pemandangan Baturaden yang gambarnya diambil dari ketinggian + 3000 mpdl ...(ini ngarang-red) .Ada sungai yang membelah lembah Baturaden timur dan lembah Baturaden barat. disebelah lembah timur, ada kolam renang standart internasional yang airnya tuh dingiiiiiiin banggggetttt.... Nah kalo pas cuaca cerah, kita juga bisa liat laut dan pulau Nusakambangan dari Baturaden... keren...
 Di atas sungai dibangun sebuah jembatan permanen yang kokoh, kuat, dan indah untuk nampang.. Jembatan ini menghubungkan lembah timur dan lembah barat. Itu istriku yang cantik berpose untuk mengenalkan jembatan. hehehehe...


 Dibawah jembatan ada air terjun yang tingginya kurang lebih 15 meter. Di air terjun ini, biasanya banyak anak-anak lokal melompat dari atas air terjun ke bawah demi menghibur para pengunjung dan sekeping lima ratusan.
Nah, kalo kita bawa anak2, boleh tuh berenang di sungai yang segerrr bangget airnya.. (disamping ngirit--- maksudnya gak bayar alias gratis.. hehehe)



 Nah, kalo udah puas bererang, tinggal bawa anak2 bermain sepeda skateboard. Kita duduk-duduk aja sambil ngawasin mereka sambil liat alun-alun Baturaden yang bersih.
 Dan yang terakhir, kita mengabadikan perjalanan wisata keluarga di depan patung "LENGGER BANYUMAS"
Sebenarnya masih banyak yang pengen aku ceritakan, tapi segini dulu... lain kali tek lanjutin yah...